PASURUAN, - Pemilihan calon kepala daerah,
Bupati Pasuruan baru akan dimulai pada pertengahan 2013 mendatang. Namun
saat ini sudah banyak bermunculan bakal calon yang mengklaim bakal maju
pada Pemilukada Kabupaten Pasuruan dan sudah mulai pasang tampang di
baliho, kalender, stiker, spanduk, dan banner di becak ataupun mobil
penumpang umum (MPU).
Para kandidat yang beredar saat ini hanya sekedar jual tampang tanpa ada
satupun bakal calon Bupati yang sudah pasti bakal maju pada pilkada
2013 mendatang. Pasalnya, mereka belum mengantongi surat rekomendasi
dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Seperti Drs Edy Paripurna, Irsyad
Yusuf, Gus Mujib, Drs Udik Djanuantoro Ir, Anwar Sadad yang merupakan
kader partai. Mereka para calon, kini tengah berlomba-lomba untuk aksi
perang baliho di sepanjang jalan di Kabupaten Pasuruan.
Disamping itu, nama-nama seperti, Ichdar Supii, Kelana Apriyanto juga
mulai menebar baliho yang memuat fotonya untuk diketahui masyarakat
bahwa dirinya akan mencalonkan diri. Sedangkan Politisi yang sudah ter
uji dan mempunyai suara di jajaran Grass Road/ level bawah seperti Joko
Cahyono, Dade Angga, Misbakhun, Muzamil Safii, Anisah Syakur dan Ali
Mahmud Zain belum tampak ke permukaan untuk memunculkan dirinya bakal
maju pada Pilbub 2013 mendatang.
Dari kalangan Birokrat seperti halnya Triyono yang saat ini masih aktif
menjabat sebagai Kepala Dinas BLH Kabupaten Pasuruan, dan Hary Soegiri
Kadis Dinsosnakertrans Jawa Timur yang digadang- gadang bakal maju juga
belum jelas akan berangkat melalui partai mana,. Sebuah pertanyaan yang
belum terjawab hingga detik ini ???
Hal ini menandakan bahwa perjalanan bakal calon Bupati Pasuruan pada
Pemilukada 2013 masih menjadi bayangan semu alias belum jelas. Menurut
Rusman, selaku pengamat politik kepada kabarwarta.com
mengungkapkan, perjalanan para kandidat belum bisa diprediksi karena
kandidat yang sesungguhnya akan muncul jika rekomendasi dari DPP di
Jakarta sudah ada. “Kandidat yang saat ini beredar belum bisa dijadikan
pedoman, karena masih sebatas jual tampang dan belum mengantongi surat
rekom dari DPP", ungkap pria yang juga seorang pengusaha asal Kota
Pasuruan.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi seperti saat ini, Irsyad Yusuf sudah mengantongi surat rekom dari DPP PKB, begitupun dengan Edy
Paripurna dari PDIP, Udik Djanuantoro dari Golkar, Anwar Sadad dari
PKNU, dan Gus Mujib dari PPP. Sedangkan politisi lain yang melakukan
dengan pendopo seperti Yusuf Danial dan istrinya Evi Zainal Abidin juga
belum mendapat rekom dari DPP Demokrat.
Hal ini membuat suara milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dulu
semasa Jusbakir Al Jufri berasal dari pondok pesantren Besuk dan
didukung oleh para Ulama Kabuapten Pasuruan, Kini dengan munculnya
banyak bakal calon menjadi terpecah. K.H Mas Subadar yang dahulu awalnya
di PKB kemudian bergeser ke PKNU dan sekarang dirangkul oleh PPP. Ini
menjadi salah satu faktor bahwa belum ada satu calon Bupati Pasuruan
yang saat ini tengah mengantongi suara penuh dari DPP maupun dari para
Ulama.
Para calon Bupati hanya terlena pada uforia penampilan dirinya sebagai
bakal calon Bupati Pasuruan dengan tebar pesona ke masyarakat melalui
berbagai acara dan menyenangkan para calon tim sukses dengan lembaran
uangnya. Namun melupakan satu hal yang paling penting dari sebuah proses
Pemilukada yakni adalah surat rekomendasi dari DPP Pusat yang
dikeluarkan oleh partai pengusung bakal calon Bupati Pasuruan di 2013
mencatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar