Sabtu, 27 Oktober 2012

Perang Baliho, Para Calon Bupati Belum Kantongi Rekomendasi DPP


PASURUAN,  - Pemilihan calon kepala daerah, Bupati Pasuruan baru akan dimulai pada pertengahan 2013 mendatang. Namun saat ini sudah banyak bermunculan bakal calon yang mengklaim bakal maju pada Pemilukada Kabupaten Pasuruan dan sudah mulai pasang tampang di baliho, kalender, stiker, spanduk, dan banner di becak ataupun mobil penumpang umum (MPU).
 
Para kandidat yang beredar saat ini hanya sekedar jual tampang tanpa ada satupun bakal calon Bupati yang sudah pasti bakal maju pada pilkada 2013 mendatang. Pasalnya, mereka belum mengantongi surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Seperti Drs Edy Paripurna, Irsyad Yusuf, Gus Mujib, Drs Udik Djanuantoro Ir, Anwar Sadad yang merupakan kader partai. Mereka para calon, kini tengah berlomba-lomba untuk aksi perang baliho di sepanjang jalan di Kabupaten Pasuruan.
 
Disamping itu, nama-nama seperti, Ichdar Supii, Kelana Apriyanto juga mulai menebar baliho yang memuat fotonya untuk diketahui masyarakat bahwa dirinya akan mencalonkan diri. Sedangkan Politisi yang sudah ter uji dan mempunyai suara di jajaran Grass Road/ level bawah seperti Joko Cahyono, Dade Angga, Misbakhun, Muzamil Safii, Anisah Syakur dan Ali Mahmud Zain belum tampak ke permukaan untuk memunculkan dirinya bakal maju pada Pilbub 2013 mendatang.
 
Dari kalangan Birokrat seperti halnya Triyono yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Kepala Dinas BLH Kabupaten Pasuruan, dan Hary Soegiri Kadis Dinsosnakertrans Jawa Timur yang digadang- gadang bakal maju juga belum jelas akan berangkat melalui partai mana,. Sebuah pertanyaan yang belum terjawab hingga detik ini ???
 
Hal ini menandakan bahwa perjalanan bakal calon Bupati Pasuruan pada Pemilukada 2013 masih menjadi bayangan semu alias belum jelas. Menurut Rusman, selaku pengamat politik kepada kabarwarta.com mengungkapkan, perjalanan para kandidat belum bisa diprediksi karena kandidat yang sesungguhnya akan muncul jika rekomendasi dari DPP di Jakarta sudah ada. “Kandidat yang saat ini beredar belum bisa dijadikan pedoman, karena masih sebatas jual tampang dan belum mengantongi surat rekom dari DPP", ungkap pria yang juga seorang pengusaha asal Kota Pasuruan.
 
Segala kemungkinan masih bisa terjadi seperti saat ini, Irsyad Yusuf sudah mengantongi surat rekom dari DPP PKB, begitupun dengan Edy Paripurna dari PDIP, Udik Djanuantoro dari Golkar, Anwar Sadad dari PKNU, dan Gus Mujib dari PPP. Sedangkan politisi lain yang melakukan dengan pendopo seperti Yusuf Danial dan istrinya Evi Zainal Abidin juga belum mendapat rekom dari DPP Demokrat.
 
Hal ini membuat suara milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dulu semasa Jusbakir Al Jufri berasal dari pondok pesantren Besuk dan didukung oleh para Ulama Kabuapten Pasuruan, Kini dengan munculnya banyak bakal calon menjadi terpecah. K.H Mas Subadar yang dahulu awalnya di PKB kemudian bergeser ke PKNU dan sekarang dirangkul oleh PPP. Ini menjadi salah satu faktor bahwa belum ada satu calon Bupati Pasuruan yang saat ini tengah mengantongi suara penuh dari DPP maupun dari para Ulama. 

Para calon Bupati hanya terlena pada uforia penampilan dirinya sebagai bakal calon Bupati Pasuruan dengan tebar pesona ke masyarakat melalui berbagai acara dan menyenangkan para calon tim sukses dengan lembaran uangnya. Namun melupakan satu hal yang paling penting dari sebuah proses Pemilukada yakni adalah surat rekomendasi dari DPP Pusat yang dikeluarkan oleh partai pengusung bakal calon Bupati Pasuruan di 2013 mencatang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar